Sabtu, 27 Februari 2016

Perihal Cinta Pertama


0.
Sebelum menulis catatan ini, saya harus benar-benar memaksa ingatan saya untuk kembali pada perasaan dan kejadian beberapa tahun lalu. Saya terkadang senyum-senyum sendiri kalau harus flashback dengan perasaan yang seperti itu. Perasaan yang “dulu” membuat saya “dumba-dumba” dan senyum-senyum sendiri.

Ahaaa.. wajar, sangat wajar-- *anak kelas satu SMA yang masih sangat labil.

Beberapa malam yang lalu, Hasvira butuh tantangan untuk menulis di blog sesuai tema yang disarankan dari teman facebooknya. Saya memberinya tantangan untuk menulis tentang Cinta Pertama dan Buku Paling Keren yang pernah dia baca. Saya menantang dia untuk menceritakan pengalamannya saat merasakan cinta pertama. 

“Harus dimulai dari mana untuk menuliskan ini? *pulang balik wc, cari ide biar kelihatan fiktif padahal fakta. Terimakasih atas tantangannya, Ekis. Dikerjai Ketua FLP; Cinta Pertama”

Setelah membaca postingan Vira, saya benar-benar tertawa, sepertinya dia gagal move on

Eh, tetiba ada makhluk yang muncul (baca: Warti Wahyuni),
“Kita juga kak Eky, masa cuman nyuruh. Yaa, bikin tulisan juga dengan tema Cinta Pertama”

Hastaaga.. saya tertawa, terkejut lalu mengiyakan. 
*Ini. . .
*



Setiap orang punya cinta pertama, kan?
Percayalah, tidak ada kenangan yang benar-benar kau lupakan. Kau hanya berpura-pura untuk melupakannya. *berhentilah menyesali keputusanmu.

1.
Semua orang pernah jatuh cinta, mungkin jatuh sejatuh-jatuhnya atau mungkin hanya kagum biasa. Saya sendiri pernah jatuh cinta, tapi biasa-biasa saja, perasaan ini hanya jatuh beberapa saat. 
*Saya termasuk perempuan yang sulit jatuh cinta. ^ ^

2.
Jangan tanya bagimana saya berkenalan dengannya, saya juga tidak mengerti. Saya benar-benar lupa kapan dan dimana pertemuan itu terjadi, pertemunan kami mengalir begitu saja, barangkali gara-gara organisasi. ^ ^

3.
Seberapa pandai kau menyembunyikan perasaanmu?.
Kau pernah membaca tulisan Ahyar Anwar yang berjudul Kata pada Cinta?

“Katika kita melakukan kesalahan, maka sebaiknya kita segera dan secepatnya membisu. Diam. Tanpa kata, lalu biarkan pengacara yang berbicara, mewakili kita agar kita dapat sedikit bersembunyi. Biarkan pengacara menggunakan keahliannya, memainkan kata melawan kebenaran atau membela kesalahan.

Tapi bila kau jatuh cinta. Kau harus menyampaikannya sendiri apa yang seharusnya kau katakan. Jika tidak, kau akan memenjarakan rasa yang paling menyakitkan langsung pada tempat yang paling rapuh dalam jiwamu, yaitu hati. Rasa itu akan melawanmu, menghancurkanmu dengan cara yang paling mengerikan dari yang mungkin terbayangkan.”

Hmm… , kalau saya??
Biarkan saja, pendam saja, DIAM-(DIA)M SAJA. Begitulah cara saya mencintainya, cara yang tidak akan pernah dia mengerti.

4.
Saya sering mencari-cari waktu yang pas untuk muncuri-curi kesempatan melihatnya. *ahh.. anak kecil.
Saya selalu mendapatinya menunggu seseorang yang entah siapa di bangku depan perpustakaan dan depan laboratorium fisika, kalau tidak salah ingat, bangku panjang itu berwarna biru.  

Hmm, kenangan itu masih ada, ada di buku-buku perpustakaan, ada di gelas-gelas ukur laboratorium fisika dan pasti di hati kami masing-masing.  
(Saya juga sangat yakin, “dia” pasti membaca tulisan ini.)  
*Jangan tersenyum dulu, “kau baik-baik saja, kan?”  
*semoga

5.
Cinta pertama saat SMA masih perasaan aneh dan tidak jelas. Cinta Pertama yang “sesungguhnya” belum saya rasakan. Ruang itu masih kosong dan saya masih menjaganya serapat mungkin hingga detik ini. Ruang itu untuk seseorang yang entah siapa dan entah di belahan bumi mana saat ini.  


*setidaknya saya sudah menjawab tantangan kalian, tantangan kita bertiga. hahaha
^ ^
***
Makassar, 27 February 2016

9 komentar:

  1. Oh, jadi ceritanya, Ekis sudah move on? Atau mnyembunyikan sesuatu? Ah, masih pensaran ... siapa si Dia yang juga membaca postingan ini? Hhahah

    BalasHapus
  2. Yeyyy, Ekis, berarti tidak pernah benar-benar melupakan. Tapi, saya setuju dgn kalimat itu, hohohoho :D

    BalasHapus
  3. Perihal cinta pertama... Eccie..
    Mungkinkah dia? Atau dia?

    Hahaha

    BalasHapus
  4. cinta pertama...hahahha terlalu banyak kisah untuk itu

    BalasHapus
  5. Mungkin saking banyaknya cinta, yg pertama berusaha di ingat" kembali... Sampai hampir lupa..wkwk

    BalasHapus
  6. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus