Cie ciee… yang bentar lagi mau KKN,
selamat.. selamat.. dan bersiaplah menjadi mahasiswa manis selama dua bulan.
Hahaha *pengalaman
Guys…
Saya
sangat sepakat dengan Donny Dhirgantoro, akan selalu ada suatu keadaan,
kenangan, dan orang-rang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan
meninggalkan jejak langkah di hati kita dan kita pun tidak pernah sama lagi
seperti kita sebelumnya. *hiksss
Ceritanya berawal dari KKN…
Lokasi
KKN saya di Kampung Kajang, Kel. Tamangapa alias ANTANG Makassar. Bukan karena
nepotisme, tapi ada beberapa alasan mengapa saya menentukan sendiri lokasi KKN
waktu itu. Urusan lokasi yang dekat atau jauh bukanlah masalah, semua
tergantung cara kalian menikmatinya.:)
Mari
saya perkenalkan para Rangers Antang.
Mereka
saudara yang baik, keren, konyol bin ajaib. Ada yang dewasa dan ada yang calm,
ada yang bijak, ada yang jago masak, ada yang jago dandan, ada yang rajin
ibadah, ada yang modus, ada yang tomboy, ada yang menyebalkan, ada yang aneh,
ada motivator nikah muda (maklum, dia sudah berkeluarga) dan bla bla bla…,
ahh.. sempurna. (Kisah Kasih di KKN)
Tidak
butuh waktu yang lama untuk akrab dengan mereka. Anggap teman posko kalian
sebagai keluarga lama yang kembali dipertemukan, anggap mereka saudara.
*Pleaseee…
selama KKN, tolong jangan ada yang BAPER. Efek BAPER pasti CINLOK, dan
endingnya tidak akan keren kalau hanya bertahan beberapa pekan. *aduhh. . .
*
Apa
Sebenarnya Arti KKN? Bagaimana rasanya KKN? Apa yang harus dipersiapkan?
Dari
pengalam saya beberapa bulan kemarin, KKN atau Kuliah Kerja Nyata akan
mengajarkan kita untuk mengelola emosi, menjadi mahasiswa yang manis dan dewasa,
pandai merancang program kerja, dan menjadi mahasiswa yang mampu mengatur waktu
sebaik mungkin.
Rasa
KKN itu seperti permen NANO-NANO.
NIKMATI saja dan jangan terlalu serius.
NIKMATI saja dan jangan terlalu serius.
*
Kali
ini saya akan memberikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan saat
KKN. Alhamdulillah program kerja yang kami rencanakan berjalan dengan baik
berkat bantuan para Rangerss.
Beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan adalah :
1.
Persiapan Sebelum Berangkat
- Guys. . . sebelum berangkat KKN tolong perbaiki niat kalian. Niatkan dari awal kalau kalian ingin mengabdi di masyarakat, bukan niat yang aneh-aneh. Ada loh yang niat cari pacar. *huhhh
- Searching, kalian wajib untuk menggali informasi tentang kondisi desa yang akan kalian tempati selama KKN.
- Pakaian, tidak perlu membawa pakaian 2 koper. Kalian bisa mencusi, kan?? Hmm., bawa saja secukupnya. Saat KKN nanti, kalian akan lebih sering kerja lapangan. Eits... ingat alat shalatnya.
- Jangan lupa minta nomor HP Dosen Pembimbing Lapangan, ketua posko dan rekan KKN lainnya.
- Uang Saku, yang satu ini sangat menggemaskan. Siapkan uang makan dan uang program kerja selama di posko. Tahun kemarin, standar living cost saya Rp.400.000/ bulan. Ada juga yang Rp. 500.000/2 bulan. Untuk uang program kerja biasanya Rp. 50.000-Rp.100.000/bulan. (Tergantung kesepakatan kalian.)
- Pengurus Inti, kalau kalian berpengalaman di dunia organisasi, tidak ada salahnya kalau kalian mengajukan diri dan mengaplikasikan teori-teori kalian. Pengurus inti seperti Koordinator Desa, Sekretaris, Bendahara dll…. Sebelum pemberangkatan KKN, akan dilaksanakan pemilihan koor Desa dan koor Kecamatan. Pilihlah orang yang bisa diandalkan, yang berkompeten, karena akan berperan dalam penyuksesan progam kerja.
- Dann…, saran saya, untuk membantu pembuatan persuratan, sertifikat dan laporan saat KKN, kalian bisa membawa printer ke lokasi KKN *kertas dan tintanya juga, dan pilih juga bendahara yang pandai mengatur uang. *hukkk
2.
Pada Saat KKN
- Hari pertama KKN adalah penerimaan dari pihak desa, biasanya di kantor kecamatan, lurah atau di masjid, setelah itu kalian akan menuju ke posko masing-masing. Guys... ramah dan jalin silaturahmi yang baik dengan dengan warga saat di lokasi KKN yaaa. Terkhusus Ibu dan Bapak posko, anggap dan hormati mereka seperti orang tua kalian. *jadilah anak manis. (Ini foto saya dengan Ibu Posko. Hahaha)
- Survei lokasi, kalian akan keliling desa, berkenalan dengan warga untuk silaturahmi sekaligus survei kondisi lingkungan. Survei ini bertujuan untuk melihat dan mengamati hal-hal yang dibutuhkan warga dan nantinya dijadikan program kerja. Biasanya survei ini berlangsung tiga hari. Eits…, jangan selalu mengiyakan apa yang diinginkan warga, kalian harus berembuk dengan teman posko yang lain.
Tips buat program kerja :
1.
Buat kegiatan yang bersifat mendidik.
2.
Hemat tenaga, dana dan waktu.
3.
Buat kegiatan yang bisa dikembangkan warga
4.
Manfaatkan segala hal-hal yang ada di desa. (plastic, barang bekas, pohon bambu, dll.)
5.
Buat proker yang buat kalian senang melaksanakannya, jangan sampai kerja
dibawah tekanan.
6.
Prokernya jangan terlalu banyak, secukupnya saja asal terlaksana dan berkesan.
- Buku Harian (baca: LKH)
Ini
bukan diary tapi seperti diary. Hahaha
Setiap
hari harus diisi, mulai dari hari, tanggal, kegiatan, dimana, siapa yang hadir
dan anggarannya berapa. Dan berhati-hatilah, suatu waktu akan ada tamu yang tak
diundang, dia datang dan memeriksa buku diary itu. *rajin
- Rapat
Rapatnya
lihat sikon yaaa, jangan sampai menggangu tuan rumah. Jangan sampai teriak dan
terbahak bak orang kesurupan, jangan ada yang egois, pahami karakter satu sama
lain, dan usahakan rapat dulu sebelum mengambil keputusan. Ingat juga untuk
mengadakan rapat evaluasi. *hiks..
(kelak,
kalian akan merindukan itu semuaaa)
Hmmm..
NIKMATI!!!
Semoga
bisa membantu.. ^ ^
Jadilah
anak manis. Dan percayalah, bahwa langit selalu menjatuhkan kenangan
dimana-mana. Tanamlah kenangan disana, kelak kau akan menjenguk kembali
kenangan itu.
*
Dan…
RANGERSSS Antang…
Sungguh,
saya merindukan kalian.
Thankss untuk kebersamaan, kenangan, tawa dan air mata
itu. Rangerss. . terima kasih juga telah mengajarkan saya memasak, memakai Eye
Liner, mengontrol emosi dan menjadi anak manis selama dua bulan. Hahaha…
*Saya
tidak pura-pura terharu saat menulis catatan ini. ^ ^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar